Rabu, 20 Januari 2016

Pembelajaran Berbasis TIK

Teknologi komunikasi dan informasi (TIK) saat ini memang sudah tak bisa lagi kita pisahkan dari kehidupan manusia modern. Setiap harinya kehidupan kita selalu dipenuhi dengan perangkat-perangkat TIK tersebut. Berlatarbelakang hal tersebutlah maka akhirnya muncul sebuah gagasan dari kalangan yang peduli terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung bagi peserta didik di sekolah untuk mencanangkan sebuah kegiatan pembelajaran berbasis TIK. Seperti apakah pembelajaran berbasis TIK ini? Nah untuk menambah wawasan yang anda miliki tentangnya maka tak ada salahnya jika anda membaca ulasan berikut ini dengan seksama karena di sini saya akan banyak memberikan informasi yang anda perlukan.
Pertama yang akan kita bahas di sini adalah tentang media pembelajaran berbasis TIK. Media merupakan sebuah perangkat atau alat. Sedangkan pembelajaran memiliki arti sebagai sebuah kegiatan penyampaian informasi terkait ilmu pengetahuan dari tenaga pendidik kepada para peserta didik yang dimilikinya. Dengan demikian
dapat kita tarik sebuah pengertian mengenai media pembelajaran berbasis TIK adalah sebuah alat atau perangkat yang diperlukan dalam proses kegiatan penyampaian informasi berupa ilmu pengetahuan dari seorang tenaga pendidik kepada para peserta didik yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi.
Kedua, yang akan kita bahas pada ulasan kali ini adalah mengapa pembelajaran berbasis TIK ini diperlukan? Apakah kelebihannya jika dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran yang lainnya? Perlu untuk anda ketahui bahwasanya sebagai salah satu model pembelajaran inovatif yang terus dikembangkan tentunya pembelajaran berbasis TIK ini memiliki banyak kelebihan di antaranya adalah sebagai berikut.
Model pembelajaran ini lebih menarik karena menggunakan TIK. Hal tersebut memungkinkan bagi para tenaga pendidik maupun para peserta didik untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan.
Dengan pembelajaran berbasis TIK ini maka kegiatan pembelajaran akan semakin berkembang. Seperti yang anda ketahui bahwa saat ini perangkat teknologi ini terus berkembang, sehingga dengan menyisipkannya dalam kegiatan pembelajaran maka baik peserta didik maupun tenaga pendidiknya akan sama-sama berjuang untuk mengikuti perkembangan teknologi yang digunakan.
Dan itulah sedikit ulasan yang dapat saya uraikan pada ulasan kali ini. Semoga beberapa ulasan di atas, dapat memberikan banyak manfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian, terima kasih.

Metode Belajar yang Menyenangkan di SD

Metode Belajar yang Menyenangkan di SD
Masa emas seorang anak itu terjadi pada saat anak duduk dibangku SD. Dimana anakk lebih banyak mengingat semua yang dialaminya, termasuklah dalam pelajaran. Anak akan lebih mudah menagkap, merespon dengan cepat apa yang dapatkan dari sombe mana pun. Kita sebagai pendidik haruslah bias menciptakan cara-cara baru dalam mengajar murid-murid SD. Agar dapat menciptakan suasana baru dalaam belajar. Tanpa harusa menggunakan cara-cara yang biasa.
Berikut ini beberapa metode yang dapat membantu anda para guru SD dalam mengajar yang menyenangkan serta nyaman untuk siswa-siswi SD :
1. Metode Menyanyi sambil Mengingat
Dalam metode ini guru diharapkan dapat mengaitkan lagu anak atau pun lagu ciptaan sendiri yang bisa kita ambil iramahnya dari lagu anak yang ada dan menganti liriknya dengan materi pelajaran anak. Dengan begitu anak akan lebih mudah mengingat materi pelajaran yang diajarkan. Berikut ini adalah beberapa contoh Metode Menyanyi sambil Mengingat :
a. Pada pelajaran matematika untuk kelas 1 SD
Satu satu aku sayang ibu
Dua dua juga sayang ayah
Tiga tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
Dalam lagu ini kita bisa mengenalkan angka kepada anak, bentuk angka, cara menulis angka tersebut. Angka 1 2 dan 3 adalah angka dasar, dengan lagu tersebut guru mengharapkan para murid dapat mengenal angka dan mengingat bentuknya.\
b. Pada pelajaran agama islam untuk kelas 3 SD
Rukun Islam yang lima
Syahadat , Sholat , Puasa
Zakat untuk si Papa
Haji bagi yang kuasa
Siapa tidak sholat tarrrrrr……
Celaka diakhirat
Siapa tak bayar zakat
Oleh ALLAH di latnat.
Nyanyikan lagu dengan irama " Balonku "
Dalam lagu ini kita bisa mengajak murid-murid untuk mengigat Rukun Islam.
c. Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 6 SD
Dalam tata surya ada 9 planet
Merkurius, Venus, Bumi tempat kita
ada planet Mars, Yupiter terbesar
Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto.
Dinyanyikan dengan irama " Pelangi-pelangi "
Dalam lagu ini para murid dapat lebih mudah mengingat urutan nama-nama planet yang ada dalam tata surya.
2. Metode Belajar di Alam dan Tempat yang Beda
Dalam metode ini guru diharapkan dapat mengubah suasana yang berbeda saat belajar. Buatlah alam sebagai tempat belajar, agar para murid-murid tidak bosan serta mendapatkan pengalaman yang baru dalam belajar. Namun tidak setiap hari guru mengunakkan metode ini, bisa juga guru membuat jadwal untuk metode ini. Dalam satu minggu mungkin bisa 1 atau 2 kali pertemuan di alam atau pun tempat lain. Pada metode ini para murid juga akan lebih mudah menerima materi pelajaran karena dengan pengalaman yang anak dapatkan dapat merangsang daya ingat anak.
Berikut ini adalah beberapa tempat yang cocok dalam metode ini :
a. Lapangan sekolah
Dilapangan sekolah kita bisa mengajar anak-anak didik kita. Ajaklah mereka pada pagi hari pada saat udara masih segar. Ajaklah mereka duduk dibawah pohon. Misalnya kita mengajar pelajaran matematika, kita bias mengajak anak menghitu berapa jumlah pohon, orang yang lewat, kendaraan yang melintas dilingkungan sekolah. Sianak akan akan lebih menarik untuk menghitungnya. Contoh lain pada pelajaran IPA kita bisa mengajarkan anak untuk melihat alam yang ada pada lingkungan sekolah. Misalnya kita dapat menjukkan kepada anak hewan-hewan apa saja yang ada dilinkungan serta pa saja yang berkaitan dengan hewan tersebut. Pada pelajaran PKn kita dapat menjagarkan anak gotong royong serta dapat mempraktekkannya langsung. Membuang sampah pada tempatnya. Menjaga lingkungan sekolah juga merupakkn materi pelajaran PKn memilikin sikap terpuji.
b. Berkemah dihutan
Pada metode ini kita bisa melakukannya 1 bulan atau pun 3 bulan sekali. Dalam metode ini kita dapat mengajarkan disiplin, mandiri pada anak. Serta dapat membantu anak mencari hoby serta jati diri pada anak. Dan juga anak dapat mendapatkan hal-hal yang baru.
c. Dimusium
Tempat ini juga tempat yang mengasyikkan bagi para anak untuk mendapatkan ilmu. Dalam musium anak dapat mendapatkan tambahan serta pengetahuan yang baru.
d. Tempat-Tempat Bersejarah
Pada tempat ini anak dapat melihat langsung tempat-tempat yang bersejarah dan mendapatkan informasi yang lebih banyak.
3. Metode Media Penarik Minat Belajar
Pada metode ini guru diharapkan dapat kreatif dalam menciptakan berbrgai macam media yang baru. Hal ini berujuan agar dapat merangsang ketertarikkan anak terhadap pelajaran yang diajarkan, serta lebih mudah mengingatnya. Misalnya :
a. Kita mengajarkan pada siswa kelas 1 tentang mengenal huruf-huruf, kita dapat memberikan warna-warna yang menarik pada huruf tersebut. Mengajarkan mengenal kata-kata, kita dapat membuat gambar kata tersebut misalnya mengenal kata "boneka" kita dapat mengambar boneka ataupun memperlihakan boneka langsung kedapa anak didik.
b. Kita mengajaarkan tentang perstiwa hujan, kita bias membuat proses hujan buatan mini. Dengat itu anak dapat lebih mudah menjelaskan proses terjadinya hujan.
4. Metode Game
Dalam metode ini kita diharapkan dapat membuat permaina ataupun quiz dalam pelajaran. Kita dapat membuat anak memiliki keingin tahuan yang tinggi agar dapat memenangkan permainan tersebut. Awalnya kita menjelaskan materi yang ada, kemudian kita membuat quiz dalam menjawab soal-soal yang berkaitan dengan pelajaran yang sudah diajarkan. Buat kelompok atau pun individu. Disini kita dapat membuat anak mimiliki rasa percaya diri yang besar dalam menjawab soal.\
5. Metode Undang Tamu
Dalam metode ini pihak sekolah harus dapat mendatangkan tamu sebagai pengajar, baik menyampaikan materi pelajaran maupun berbagi penglaman yang ada agar dapat memotivasi minat belajar anak. Disini kita dapat mengundang siswa-siswa yang berprestasi baik dari sekolah lain maupun sekolah itu sendiri. Harapannya agar anak tidak dengan wajah-wajah guru yang mengajar anak tersebut. \
Semua metode yang saya sampaikan dapat bermanfaat serta diterapkan oleh para guru SD disekolahnya. Latarbelakang saya menyampaikan metode ini karena kita melihat anak zaman sekarang yang mudah jenuh, bosan serta tak mau tahu dengan sekolah agar anak dapat lebih tertarik untuk menambah ilmu serta belajar dengan sungguh-sungguh dengan metode belajar yang menyenangkan. Agar tidak ada lagi momok para siswa SD belajar sangat membosankan.

Senin, 09 November 2015

CARA CEPAT MENGAJARKAN PERKALIAN UNTUK ANAK SD



     
Masih ingat bagaimana dulu kita diperkenalkan dengan perkalian? Yang terbayang dalam benak kita tentang perkalian mungkin sama dengan yang saya alami dulu. 
Ketika dulu saya diperkenalkan dengan perkalian, kebetulan yang mengajar saya waktu itu ibu saya sendiri, saya diperkenalkan dengan perkalian seperti 1 x 1 = 1, 2 x 1 = 2, 3 x 1 = 3 dan seterusnya. Kemudian berlanjut ke perkalian 2 seperti 1 x 2 = 2, 2 x 2 = 4, 3 x 2 = 6 dan seterusnya. Kalau sudah hapal perkalian 2, pasti dilanjutkan dengan perkalian 3, kemudian perkalian 4 dan seterusnya sampai pada perkalian 10.

Terbayang betapa sulitnya menghapalkan perkalian tersebut? Ternyata menghapalkan perkalian dengan model tersebut memang tidak efektif. Ada alternatif lain yang lebih mudah kita terapkan untuk mengenalkan perkalian pada anak-anak. Berikut adalah solusinya :
  1. Langkah pertama, mulailah dengan memperkenalkan perkalian 1 yaitu 1 x 1 = 1, 1 x 2 = 2 dan seterusnya. Di sini biasanya kita tidak usah menuliskan perkalian sampai tuntas 1 x 10, biarkan anak-anak meneruskan pola tersebut secara mandiri.
  2. Langkah kedua, kenalkan anak kita dengan perkalian 10 yaitu 10 x 1 = 10, 10 x 2 = 20 dan seterusnya. Sekali lagi, biarkan anak menyelesaikan pola tersebut.
  3. Langkah ketiga, perkenalkan anak kita dengan perkalian 9 yaitu 9 x 1 = 9, 9 x 2 = 18 dan seterusnya. Kenapa perkalian 9 lebih dulu? Kita tahu bahwa perkalian 9 menghasilkan bilangan yang jika angkanya dijumlahkan juga 9. Sebagai contoh 9 x 3 = 27, 2 + 7 = 9. Di samping itu kita bisa menggunakan kesepuluh jari kita untuk mengajarkan perkalian 9 dengan sangat mudah.
  4. Langkah keempat, perkenalkan dengan perkalian 2, yaitu 2 x 2 = 4, 2 x 3 = 6, 2 x 4 = 8 dan seterusnya sampai 2 x 9 = 18. Pada perkalian 2 kita tidak perlu memberikan 2 x 1 dan 2 x 10 karena sudah ada pada perkalian sebelumnya. Pada perkalian 2 yang perlu ditekankan kepada anak yaitu konsep dengan penjumlahan, sebagai contoh 2 x 4 = 4 + 4, 2 x 7 = 7 + 7. Hal ini memudahkan anak karena anak sudah lebih dahulu memahami penjumlahan.
  5. Langkah kelima, perkenalkan perkalian 5, yaitu 5 x 3 = 15, 5 x 4 = 20, dan seterusnya sampai pada 5 x 8 = 40. Sekali lagi, perkalian yang sudah ada pada langkah sebelumnya tidak perlu diberikan lagi.
  6. Lanjutkan perkalian yang berikutnya dengan perkalian kembar, perkalian 3, perkalian 4, perkalian 6 dan yang terakhir perkalian 8. 
Berikut daftar perkalian dengan model baru tersebut :